Dalam sebuah perangkat tentu tidak lepas dari arsitektur yang membentuk rangkaian secara fisik sehingga menghasilkan sebuah perangkat yang utuh yang dapat anda gunakan. Tidak terkecuali dengan firewal juga memiliki arsitektur dan jenis jenisnya yang dapat anda gunakan sesuai dengan kebutuhannya.
- Jenis jenis Arsitektur Firewall.
Arsitektur adalah rangkaian secara fisik yang digambarkan dalam bentuk desain yang mewakili kerja dan fungsi dari sebuah benda.
- Arsitektur Firewall dengan Dial UP
- Arsitektur Firewall Singke Router
- Arsitektur Firewall dengan Proxy Server
- Arsitektur Firewall Kompleks
- Jenis-jenis Firewall
- Packet Filter Firewall
- Circuit level gateway
- Application level gateway
- Network Address Translation (NAT) firewall
- Virtual firewall
- Statefull Firewall
- ACL merupakan salah satu teknik selektivitas permintaan sambungan dalam komunikasi data untuk mengijinkan atau sebaliknya, sejumlah paket data dari suatu host-computer menuju ke tujuan tertentu.
Sebagai gambaran, berikut adalah perintah konfiguras access list extended :
access-list [nomor] [action] [protocol] [source] [destination] [extended_parameter]
[nomor]
pada numbered ACL mendefinisikan tipe access list terebut. Extended acces list menggunakan penomoran 100-199.[action]
yakni tindakan dari access list apabila ditemukan kecocokan antara kondisi paket dengan rule acl. Terdapat tiga action yakni deny, permit, dan remark.[protocol] mis tcp, udp dll
[source]
merupakan definisi asal paket. Apakah paket yang ingin difilter adalah paket yang berasal dari sebuah host atau suatu network. [destination]
, yakni definisi tujuan paket. Inilah salah satu perbedaan dengan standard ACL, dimana kita harus mendefinisikan tujuan paketnya. Untuk opsi-opsi yang ada di dalam parameter tersebut kurang lebih sama dengan opsi-opsi pada parameter [source]
.[extended_parameter]
. Parameter ini bergantung dari protokol yang kita pilih. Misalnya jika kita akan memfilter protokol tcp, maka pada parameter ini kita dapat menentukan nomor port atau layanan yang ingin di filter, misal http (www/80), ftp (21), atau dns (53).Baiklah, selanjutnya kita akan masuk ke langkah-langkah konfigurasi access list.
Skenario
- PC0 tidak bisa mengakses layanan HTTP pada Server WWW
- PC1 tidak bisa mengakses layanan FTP pada Server FTP
- Selain trafik yang difilter di atas, trafik yang lain tetap diijinkan
Konfigurasi ACL
Pertama kita buat rule untuk memblokir akses dari PC1 ke Server WWW (HTTP) :
access-list 100 deny tcp host 192.168.1.2 host 8.8.8.8 eq www
Pada bagian protocol menggunakan tcp,
karena tcp merupakan protokol yang membawa paket http request dari client menuju server.eq
merupakan perintah untuk mencocokan paket dengan nomor port atau layanan yang didefinisikan pada rule access list. Pada rule ini kita mendefinisikan layanan www yang akan diblok. Apabila ingin menggunakan nomor port, maka www bisa diganti dengan 80.Kemudian kita buat rule kedua yakni memblokir akses PC2 ke Server FTP :
access-list 100 deny tcp host 192.168.1.3 host 8.8.8.8 eq ftp
Parameter ftp bisa diganti dengan nomor port ftp yakni 21.
access-list 100 permit ip any any
Keterangan :
do show access-list
10 deny tcp host 192.168.1.1 host 8.8.8.8 eq www
20 deny tcp host 192.168.1.2 host 8.8.8.8 eq ftp
30 permit ip any any
interface f0/1
ip access-group 100 in
ISP(config)# access-list 100 deny tcp host 192.168.1.2 host 8.8.8.8 eq www
ISP(config)# access-list 100 deny tcp host 192.168.1.3 host 8.8.8.8 eq ftp
ISP(config)# access-list 100 permit ip any any
ISP(config)#int f0/1
ISP(config-if)#ip access-group 100 in