Secara harfiah, tunnel berarti terowongan. Terowongan adalah tembusan dalam tanah atau gunung (untuk jalan kereta api, mobil, air, dan sebagainya). Dalam istilah keuangan, tunneling adalah transfer sumber daya keluar dari perusahaan untuk kepentingan pemegang saham pengendali.
Tunneling adalah cara di mana data ditransfer antara dua jaringan dengan aman. Semua data yang ditransfer difragmentasi menjadi paket atau bingkai yang lebih kecil dan kemudian melewati terowongan. Proses ini berbeda dari transfer data normal antar node.
PPP Tunnel Bridging
BCP (Bridge Control Protocol), sebuah protocol yang memungkinkan untuk meneruskan paket ethernet melalui link PPP atau metode tunnelling lain seperti PPTP, L2TP dan PPPOE.
Contoh implementasi BCP adalah ketika kita ingin menghubungkan 2 site agar bisa menggunakan segment IP yang sama, tetapi pada saat yang sama juga dibutuhkan enkripsi untuk menjaga data yang dipertukarkan.
Topologi
Terdapat 2 buah kantor, dimana keduanya sudah terhubung ke internet. Router tiap kantor menggunakan ether2 sebagai WAN dan Ether3 untuk terhubung ke jaringan LAN.
Jaringan LAN Kantor Cabang ingin bisa berkomunikasi dan menggunakan segment IP yang sama dengan LAN Kantor Pusat. Data yang dipertukarkan adalah data rahasia sehingga membutuhkan enksripsi.
Komunikasi kedua kantor dapat dibangun dengan menggunakan PPTP, dimana enkripsi dapat diaktifkan. Untuk memenuhi kebutuhan agar kedua LAN dapat menggunakan IP Segment yang sama dibutuhkan metode Bridging. Sehingga dalam jaringan ini nantinya menggunakan kombinasi PPTP BCP.
Konfigurasi Kantor Pusat (PPTP Server)
Yang harus dilakukan pada tahap awal adalah konfigurasi Bridge.
Tambahkan interface Bridge Baru
Aktifkan RSTP protocol untuk mencegah Bridge Loop. Biasakan aktifkan STP/RSTP pada saat pembuatan Bridge. Pada RouterOS terbaru RSTP otomatis aktif.
Sampai disini Setting Bridge telah selesai. Berikutnya lakukan setting PPTP Server. Aktifkan PPTP server dengan mencentang parameter Enabled.
Konfigurasi Kantor Cabang (PPTP Client)
Pada tahap awal lakukan penambahan interface Bridge baru dan tambahkan interface yang menuju ke jaringan lokal sebagai Bridge Port. Langkah nya sama dengan pengaturan Bridge pada Konfigurasi Kantor Pusat.
Jika konfigurasi Bridge sudah selesai, selanjutnya konfigurasi pada PPTP Tunnel. Pertama tambahkan PPP Profile. Definisikan interface Bridge yang akan digunakan serta aktifkan enkripsi. Langkah penambahan PPP Profile sama dengan Konfigurasi pada PPTP Server.
Lakukan Dial PPTP dari Kantor Cabang
Jika tunnel PPTP sudah terbentuk, interface PPTP akan otomatis menjadi Bridge Port di kedua sisi.
PPTP Server Bridge Port
PPTP Client Bridge Port
Pengetesan
Lakukan pengetesan dengan memasangkan IP yang satu segment pada kedua sisi LAN, kemudian lakukan PING.
ASDF
LAPORAN PRAKTEK TUNNELLING
UPLOAD HASIL PRAKTEK DISINI
Video Tutorial PPTP Server 👇
0 komentar:
Posting Komentar
terimakasih atas atensi anda