Just another free Blogger theme









Rabu, 16 November 2022

Ada beberapa jenis mekanisme yang dapat Anda pilih untuk menerapkan teknik load balancing pada Mikrotik RouterOS, antara lain sebagai berikut :

  1. ECMP (Equal Cost Multi Path)
  2. PBR (policy Based Routing)
  3. NTH
  4. PCC (Per - Connection Classifer)
  5. Bonding
  6. Bandwidth Based Load Balancing (MPLS RSVP TE Tunnels)

Setiap mekanisme teknik pembuatan load balancing memiliki karakteristik yang berbeda . Hal tersebut dapat dilihat pada tabel perbandingan karakteristik berdasarkan metode load balancing berikut 

Perbandingan tabel karakteristik berdasarkan metode budancing 

 Load Balancing & Fail Over

  • Load Balancing adalah teknik untuk mendistribusikan beban kerja di dua atau lebih link jaringan untuk memaksimalkan throughput, meminimalisasi response time, dan menghindari overload.

  • Fail Over adalah sistem proteksi untuk menjaga apabila link utama terganggu, secara otomatis akan memfungsikan jalur cadangan (link kedua, ketiga, dst)
  • Load balancing dan Failover dapat dibuat dan diatur dengan menggunakan default route. 
Jenis Load Balancing
  • Per Packet Load Balancing
– Pada MikroTik menggunakan fitur bernama Interface Bonding
– Pembagian beban berdasarkan packet-packet (packet 1 lewat gateway a, packet 2 lewat gateway b)
  • Per Connection Load Balancing
– Menggunakan fitur Mikrotik Bernama NTH di IP mangle
– Pembagian beban berdasarkan koneksi (koneksi 1 lewat gateway a, koneksi ke 2 lewat gateway b)
  • Per address-pair connection Load Balancing
– Fitur ECMP dan PCC (Peer Connection Classified)
– Pebagian traffik berdasarkan koneksi dan IP address asal dan tujuan dari koneksi tersebut
  • Custom Load Balancing (Policy Routing -> route mark)
PRAKTEK

Load balance pada mikrotik adalah teknik untuk mendistribusikan beban trafik pada dua atau lebih jalur koneksi secara seimbang, agar trafik dapat berjalan optimal, memaksimalkan throughput, memperkecil waktu tanggap dan menghindari overload pada salah satu jalur koneksi.

Selama ini banyak dari kita yang beranggapan salah, bahwa dengan menggunakan loadbalance dua jalur koneksi , maka besar bandwidth yang akan kita dapatkan menjadi dua kali lipat dari bandwidth sebelum menggunakan loadbalance (akumulasi dari kedua bandwidth tersebut). Hal ini perlu kita perjelas dahulu, bahwa loadbalance tidak akan menambah besar bandwidth yang kita peroleh, tetapi hanya bertugas untuk membagi trafik dari kedua bandwidth tersebut agar dapat terpakai secara seimbang.

Dengan artikel ini, kita akan membuktikan bahwa dalam penggunaan loadbalancing tidak seperti rumus matematika 512 + 256 = 768, akan tetapi 512 + 256 = 512 + 256, atau 512 + 256 = 256 + 256 + 256.

Pada artikel ini kami menggunakan RB952ui dengan kondisi sebagai berikut :
1.    Ether1 terhubung ke ISP1 (Jaringan LAB SMK 2)

2.    USB interface (lte1) terhubung  ke ISP (Jalur HP)
3.    Ether4 ke Jaringan Local.
4.    Ether5 ke PC sebagai console


Konfigurasi Dasar

Berikut ini adalah Topologi Jaringan dan IP address yang akan kita gunakan

dhcp client :
add address=172.16.x.x/22 interface=ether1 dhcp client (ISP1)
add address=192.168.42.x/24 interface=lte1 (jika menggunakan indosat)

static client :
add address=192.168.x.1/24 interface=ether4 x= nomor absen

/ip dns
set allow-remote-requests=yes 

dhcp Server :
interface : ether4

Agar pc client dapat melakukan koneksi ke internet, kita juga harus merubah IP privat client ke IP publik yang ada di interface publik kita yaitu ether1 dan lte1.

/ip firewall nat
add action=masquerade chain=srcnat out-interface=ether1
add action=masquerade chain=srcnat out-interface=lte1

Pengaturan Mangle

Pada loadbalancing kali ini kita akan menggunakan fitur yang disebut PCC (Per Connection Classifier). Dengan PCC kita bisa mengelompokan trafik koneksi yang melalui atau keluar masuk router menjadi beberapa kelompok. Pengelompokan ini bisa dibedakan berdasarkan src-address, dst-address, src-port dan atau dst-port. Router akan mengingat-ingat jalur gateway yang dilewati diawal trafik koneksi, sehingga pada paket-paket selanjutnya yang masih berkaitan dengan koneksi awalnya akan dilewatkan  pada jalur gateway yang sama juga. Kelebihan dari PCC ini yang menjawab banyaknya keluhan sering putusnya koneksi pada teknik loadbalancing lainnya sebelum adanya PCC karena perpindahan gateway..
Sebelum membuat mangle loadbalance, untuk mencegah terjadinya loop routing pada trafik, maka semua trafik client yang menuju network yang terhubung langsung dengan router, harus kita bypass dari loadbalancing. Kita bisa membuat daftar IP yang masih dalam satu network router dan  memasang mangle pertama kali sebagai berikut

/ip firewall mangle
chain=prerouting dst-address = network network yang terhubung langsung dengan router kita.
add action=accept 
adalah sebagai berikut :

/ip firewall mangle
chain=prerouting dst-address = 172.16.16.0/22 (ISP1 = Jalur SMK 2 )
add action=accept  Ok

/ip firewall mangle
chain=prerouting dst-address = 192.168.42.x /24 (ISP1 = Jalur HP, sesuaikan dengan HP anda )
add action=accept  Ok

/ip firewall mangle
chain=prerouting dst-address = 192.168.x.1/24 (ether 4= jalur LAN ) dengan x = nomor absen
add action=accept  Ok

/ip firewall mangle
chain=prerouting in-interface = ether1
action = mark connection 
New connection mark = ISP1 (di ketik) Ok

/ip firewall mangle
chain=prerouting in-interface = lte1
action = mark connection 
New connection mark = ISP2 (di ketik) Ok

/ip firewall mangle
chain=prerouting in-interface = ether4
advanced = Per Connectioan Classifier =both address 2/0
action = mark connection 
New connection mark = ISP1 (jangan di ketik tapi di pilih) Ok

/ip firewall mangle
chain=prerouting in-interface = ether4
advanced = Per Connectioan Classifier =both address 2/1
action = mark connection 
New connection mark = ISP2 (jangan di ketik tapi di pilih) Ok

/ip firewall mangle
chain=prerouting in-interface = ether4
Connection Mark = ISP1 (di pilih)
action = mark routing 
New Routing  Mark = KE ISP1 (di ketik) Ok

/ip firewall mangle
chain=prerouting in-interface = ether4
Connection Mark = ISP2 (di pilih)
action = mark routing 
New Routing  Mark = KE ISP2 (di ketik) Ok

/ip firewall mangle
chain=output 
action = mark routing 
New Routing  Mark = KE ISP1 (di pilih) Ok

/ip firewall mangle
chain=output 
action = mark routing 
New Routing  Mark = KE ISP2 (di pilih) Ok

Pengaturan Routing

/ip route
add dst-address=0.0.0.0/0 gateway=172.16.16.1 (jalur SMK2) check-gateway=ping routing-mark=KE ISP1 (di pilih) Ok.
add dst-address=0.0.0.0/0 gateway=192.168.42.129 (jalur HP Indosat)
check-gateway=ping routing-mark=KE ISP2 (di pilih) Ok.
add dst-address=0.0.0.0/0 gateway=172.16.16.1 (jalur SMK2) distance=2 routing-mark=KE ISP1 (di pilih) Ok.
add dst-address=0.0.0.0/0 gateway=192.168.42.129 (jalur HP Indosat) distance=2 routing-mark=KE ISP2 (di pilih) Ok.

Pengujian

Dari hasil pengujian kami, didapatkan sebagai berikut


Catatan :

* Loadbalancing menggunakan teknik pcc ini akan berjalan efektif dan mendekati seimbang jika semakin banyak koneksi (dari client) yang terjadi.

* Gunakan ISP yang memiliki bandwith FIX bukan Share untuk mendapatkan hasil yang lebih optimal.

* Load Balance menggunakan PCC ini bukan selamanya dan sepenuhnya sebuah solusi yang pasti berhasil baik di semua jenis network, karena proses penyeimbangan dari traffic adalah berdasarkan logika probabilitas.  


Video Tutorial



PRAKTEK LOAD BALANCE METODE PC


Ether 1:

-       IP Ether1   : Sesuai dengan Network yang diberikan ISP (jaringan SMK 2)

-       Gateway    : Sesuai dengan IP yang diberikan ISP

-   DHCP Client

-   Setting NAT

lte1 (USB) :

-        IP  lte1   Sesuai dengan Network yang diberikan ISP (jaringan HP)

-   Gateway    : Sesuai dengan IP yang diberikan ISP

-   DHCP Client

-   Setting NAT

Ether 4:

-       IP Ether4   : 192.168.X.1/24    X=nomor absen

-       Gateway    :  192.168.X.1

-   DHCP Servrer

Simpan hasil Konfigurasi yang telah anda buat dalam bentuk Backup dengan dikasih nama file = namasiswa_pcc    


UPLOAD TUGAS LOADBALANCE METODE PCC DISINI

4 komentar:

  1. Materinya mudah dipahami, terimakasih bapak..

    BalasHapus
  2. Rizkyana Schatzi Novalia22 Januari 2024 pukul 08.54

    materinya cukup lengkap

    BalasHapus
  3. terima kasih bapak video pembelajaran nya mudah di pahami👍👍

    BalasHapus
  4. makasi atas tutorialnya ya pak sangat bermanfaat.

    BalasHapus

terimakasih atas atensi anda