Just another free Blogger theme









Kamis, 15 September 2022

 DMZ adalah istilah dalam keamanan jaringan lokal yang berfungsi melindungi sistem dari peretas yang ingin mencoba memaksa masuk ke dalamnya tanpa memiliki izin akses. Karena DMZ ini diadaptasi dari dunia militer, maka DMZ network jika dianalogikan adalah sebuah area sub jaringan yang digunakan untuk alasan keamanan.


Firewall adalah sistem keamanan untuk mengelola dan memantau trafik masuk dan keluar berdasarkan aturan keamanan (security rules) yang sudah ditentukan. Firewall berfungsi mencegah akses yang tidak diinginkan dari atau ke dalam jaringan atau server.
UJI PENGETAHUAN KE 3 KLIK DISINI
PRAKTEK DMZ DAN FIREWALL POLICY DI MIKROTIK
Judul Tugas : DMZ dan Firewall Policy Pada Jaringan WAN
Skenario :
Dalam kegiatan uji kompetensi ini anda bertindak sebagai Network System Administrator. Tugas anda sebagai Network System Administrator adalah merancang bangun dan mengkonfigurasi sebuah Router yang berfungsi sebagai Gateway Internet, Web Proxy, dan Firewall, kemudian internet tersebut di-share ke client melalui jalur kabel secara DHCP.
Dengan Opsi konfigurasi sebagai berikut:
Konfigurasi Router
  1. DNS = Sesuai dengan DNS yang diberikan ISP
  2. Web Proxy dengan Cache Administrator = nama_peserta@sekolah.sch.id
Jaringan Internet
  1. IP Address = Sesuai dengan Network yang diberikan ISP
  2. Gateway = Sesuai dengan IP yang diberikan oleh ISP
Jaringan Lokal
  1. IP Address = 200.168.x.1/24    X= No Absen
  2. DHCP Pool sebanyak 99 Client
  3. Buat firewall agar IP 200.168.x.2-200.168.x.50 tidak dapat ping ke router
  4. Buat rule agar setiap akses ke router tercatat di logging dan tersimpan di disk
Buat firewall yang memblokir
  1. Blocking Site = https://www.linux.org
  2. Blocking File = .mp3, .mkv
simpan file backup dengan nama = namasiswadmz_noabsen

UPLOAD FILE BACKUP DMZ DAN FIREWALL POLICY DISINI

Video tutorialnya ada dibawah ini 👇




0 komentar:

Posting Komentar

terimakasih atas atensi anda