Pengertian bandwidth
Bandwidth adalah luas atau lebar cakupan frekuensi yang digunakan oleh sinyal dalam transmisi. Dalam kerangka ini, Bandwidth dapat diartikan sebagai perbedaan antara komponen sinyal frekuensi tinggi dan sinyal frekuensi rendah. frekuensi sinyal diukur dalam satuan Hertz. sinyal suara tipikal mempunyai Bandwidth sekitar 3 kHz, analog TV broadcast (TV) mempunyai Bandwidth sekitar 6 MHz.
Bandwidth (lebarpita) dalam ilmu computer adalah suatu penghitungan konsumsi data yang tersedia pada suatu telekomunikasi. Dihitung dalam satuan bits per seconds (bit per detik). Perhatikan bahwa bandwidth yang tertera komunikasi nirkabel, modem transmisi data, komunikasi digital, elektronik, dll, adalah bandwidth yang mengacu pada sinyal analog yang diukur dalam satuan hertz (makna asli dari istilah tersebut) yang lebih tepat ditulis bitrate daripada bits per second.
Dalam dunia web hosting, bandwidth capacity (kapasitas lebarpita) diartikan sebagai nilai maksimum besaran transfer data (tulisan, gambar, video, suara, dan lainnya) yang terjadi antara server hosting dengan komputer klien dalam suatu periode tertentu. Contohnya 5 GB per bulan, yang artinya besaran maksimal transfer data yang bisa dilakukan oleh seluruh klien adalah 5 GB, jika bandwidth habis maka website tidak dapat dibuka sampai dengan bulan baru. Semakin banyak fitur di dalam website seperti gambar, video, suara, dan lainnya, maka semakin banyak bandwidth yang akan terpakai.
Digital bandwidth
Digital Bandwidth adalah jumlah atau volume data yang dapat dikirimkan melalui sebuah saluran komunikasi dalam satuan bits per second tanpa distorsi.
Analog bandwidth
Sedangkan analog Bandwidth adalah perbedaan antara frekuensi terendah dengan frekuensi tertinggi dalam sebuah rentang frekuensi yang diukur dalam satuan Hertz (Hz) atau siklus per detik, yang menentukan berapa banyak informasi yang bisa ditransimisikan dalam satu saat.
Bandwidth komputer
Bandwidth Komputer Di dalam jaringan Komputer, Bandwidth sering digunakan sebagai suatu sinonim untuk data transfer rate yaitu jumlah data yang dapat dibawa dari sebuah titik ke titik lain dalam jangka waktu tertentu (pada umumnya dalam detik). Jenis Bandwidth ini biasanya diukur dalam bps (bits per second). Adakalanya juga dinyatakan dalam Bps (bytes per second). Suatu modem yang bekerja pada 57,600 bps mempunyai Bandwidth dua kali lebih besar dari modem yang bekerja pada 28,800 bps. Secara umum, koneksi dengan Bandwidth yang besar/tinggi memungkinkan pengiriman informasi yang besar seperti pengiriman gambar/images dalam video presentation.
Alokasi bandwidth
Alokasi atau reservasi Bandwidth adalah sebuah proses menentukan jatah Bandwidth kepada pemakai dan aplikasi dalam sebuah jaringan. Termasuk didalamnya menentukan prioritas terhadap berbagai jenis aliran data berdasarkan seberapa penting atau krusial dan delay-sensitive aliran data tersebut. Hal ini memungkinkan penggunaan Bandwidth yang tersedia secara efisien, dan apabila sewaktu-waktu jaringan menjadi lambat, aliran data yang memiliki prioritas yang lebih rendah dapat dihentikan, sehingga aplikasi yang penting dapat tetap berjalan dengan lancar. Besarnya saluran atau Bandwidth akan berdampak pada kecepatan transmisi. Data dalam jumlah besar akan menempuh saluran yang memiliki Bandwidth kecil lebih lama dibandingkan melewati saluran yang memiliki Bandwidth yang besar. Kecepatan transmisi tersebut sangat dibutuhkan untuk aplikasi Komputer yang memerlukan jaringan terutama aplikasi real-time, seperti videoconferencing. Penggunaan Bandwidth untuk LAN bergantung pada tipe alat atau medium yang digunakan, umumnya semakin tinggi Bandwidth yang ditawarkan oleh sebuah alat atau medium, semakin tinggi pula nilai jualnya. Sedangkan penggunaan Bandwidth untuk WAN bergantung dari kapasitas yang ditawarkan dari pihak ISP, perusahaan harus membeli Bandwidth dari ISP, dan semakin tinggi Bandwidth yang diinginkan, semakin tinggi pula harganya. sebuah teknologi jaringan baru dikembangkan dan infrastruktur jaringan yang ada diperbaharui, aplikasi yang akan digunakan umumnya juga akan mengalami peningkatan dalam hal konsumsi Bandwidth. Video streaming dan Voice over IP ([[VoIP]]) adalah beberapa contoh penggunaan teknologi baru yang turut mengonsumsi Bandwidth dalam jumlah besar.
Quality of service (QoS) (Bahasa Indonesia : kualitas layanan) mengacu pada teknologi apa pun yang mengelola lalu lintas data untuk mengurangi packet loss (kehilangan paket), latency, dan jitter pada jaringan.
Qos tidak selalu mengenai pembatasan bandwith, Qos adalah cara yang di gunakan untuk mengatur penggunaan bandwith yang ada secara rasional, bisa digunakan juga untuk mengatur prioritas traffic berdasarkan parameter yang diberikan.
- Prinsip Rate Limitations
- Rate Limiting/Dropper/Shapper : menolak (drop) semua paket jika melebihi limit yang telah ditentukan.
- Rate Equalizing/Scheduller : menahan sementara paket (Buffering) traffic yang melebihi rate limit pada antrian (queue).
- Pada Router OS, untuk masing-masing antrian traffic (queue) di kenal dua jenis batasan rate limit.
- CIR (Committed Information Rate), dalam keadaan terburuk, client akan mendapatkan bandwith sesuai dengan "limit-at" (dengan asumsi bandwith yang tersedia cukup untuk CIR semua client)
- MIR (Maximal Information Rate), jika masih ada bandwith yang masih tersisa setelah semua client mencapai "limit-at", maka client bisa mendapatkan bandwith tambahan hingga "max-limit".
Mikrotik tentunya memiliki beberapa perangkat switch yang masuk dalam kategori switch layer 3 yang disebut dengan CRS atau Cloud Router Switch. Perangkat seri Cloud Router Switch (CRS) memiliki Switch Chip yang sangat canggih, dan mendukung berbagai fitur. Fitur yang disupport meliputi forwarding, port isolation, VLAN, mirroring, QOS, dll.
Kali ini, kami akan membahas mengenai QOS pada Switch Mikrotik khususnya CRS Series. Pada switch chip sendiri, terdapat beberapa fitur QOS yang bisa diterapkan. Seperti Port Based, Vlan Based, MAC based, IP Based, dll. Dan fitur yang disupport setiap perangkat CRS berbeda, karena berdasarkan Switch Chip yang digunakan.
Saat menggunakan RouterOS, Queues diproses menggunakan recourse CPU. Dan menerapkan queue perangkat dengan CPU yang relatif kecil bukanlah konfigurasi yang efektif. Dengan kata lain, agar lebih efisien kita bisa menerapkan limitasi menggunakan Switch Chip. Maka untuk bisa menerapkan Queue pada Switch Chip, maka interface harus dalam kondisi hardware offload aktif. Agar traffic dan packet yang dilewatkan melewati Switch Chip.
Sebagai contoh, terdapat beberapa port yang sudah masuk dalam 1 switch chip yang sama seperti berikut ini :
3. VLAN Based
Kesimpulan
QOS pada Switch Chip bisa difungsikan untuk memberikan limitasi bandwidth pada interface yang masih dalam satu switch chip yang sama. Fitur ini bisa berguna jika anda ingin melakukan limitasi via layer 2. Dan tentunya akan mengurangi beban prosessor karena QOS diterapkan pada Switch Chip. Pemberian limitasi bisa berdasarkan port, vlan, mac-address, bahkan protocol.
Judul Tugas : Rancang Bangun Management Bandwith Berbasis Kabel dan Nirkabel
Langkah Kerja :
Dalam
kegiatan uji kompetensi ini anda bertindak sebagai Teknisi Jaringan. Tugas anda
sebagai teknisi adalah merancang bangun dan mengkonfigurasi sebuah jaringan. Wifi
Router berfungsi sebagai Gateway Internet, Hotspot, DHCP server, dan Bandwidth
Manajemen, kemudian internet tersebut dishare ke client melalui jalur wireless
(hotspot) dan kabel.
Dengan
konfigurasi sebagai berikut:
1.
Konfigurasi Wifi Routerboard dengan ketentuan
sebagai berikut :
b.
Konfigurasi
Ether
1:
-
IP Ether1 :
Sesuai dengan Network yang diberikan ISP
-
Gateway :
Sesuai dengan IP yang diberikan ISP
Ether
2 :
- IP : 192.168.x.1/24 x = no absen
WLAN 1 :
- IP
WLAN : 200.168.x.1/24
- SSID : namasiswa_No Absen
- Password : 12345678
- Hotspot : alamat login hotspot = namasiswa.com
- Buatlah
5 user dengan ketentuan seperti berikut:
2.
Konfigurasi routing statis untuk menghubungkan
jaringan wireless ke internet
3.
Pasang perangkat sesuai dengan desain topologi
yang telah ditentukan
4.
Lakukan pemasangan Routerboard
5.
Lakukan persiapan dan pemasangan kabel jaringan
6. Lakukan pengujian pada seluruh client pada
jaringan, dengan ketentuan sebagai berikut:
Client
(HP) jaringan
wireless:
- IP
Address : DHCP
- Sistem operasi : Android / IOS
V.
GAMBAR
KERJA
“SELAMAT & SUKSES”
UPLOAD TUGAS BANDWITH LIMITER KLIK DISINI
Video Tutorial ada di bawah ini
0 komentar:
Posting Komentar
terimakasih atas atensi anda