Ketika ribuan pengguna mengakses situs web atau aplikasi secara bersamaan, akan terjadi peningkatan traffic yang tinggi. Hal ini dapat menyebabkan server mengalami overload (down) karena tidak mampu menangani semua permintaan yang diterima. Untuk mengatasi situasi tersebut, HAProxy adalah salah satu solusi yang tepat.
Apa itu HAProxy?
HAProxy adalah singkatan dari High Availability Proxy, yaitu perangkat lunak yang berfungsi sebagai penyeimbang traffic untuk aplikasi yang berbasis HTTP atau TCP.
Sistem Haproxy bekerja dengan membagi permintaan atau request yang masuk ke beberapa server backend yang tersedia. Dengan demikian, beban server akan didistribusikan secara merata diantara server-server tersebut.
HAProxy dirancang khusus untuk digunakan dalam lingkungan jaringan yang sibuk dan kompleks. Tujuannya adalah memastikan bahwa setiap permintaan dari klien diproses dengan efisien dan diarahkan ke server backend yang paling cocok, sehingga menjaga ketersediaan aplikasi atau layanan dan memastikan akses yang cepat.
HAProxy adalah proyek open source yang berada di bawah lisensi GPLv2, yang memungkinkan kita menjalankannya pada berbagai sistem operasi seperti Linux, FreeBSD, dan Solaris.
Beberapa fitur dan fungsi yang dimiliki oleh HAProxy antara lain:
1. Load balancing
HAProxy memungkinkan kita untuk mendistribusikan lalu lintas aplikasi secara optimal di antara beberapa server backend. Dalam hal ini, HAProxy mendukung beberapa algoritma load balancing, seperti round-robin, least-connection, dan source-based, yang dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan aplikasi atau layanan yang digunakan.
2. Health checking
HAProxy dapat memeriksa kesehatan setiap server backend dan mengeluarkan server yang tidak berfungsi atau tidak sehat dari pool server yang tersedia. Dalam kondisi tersebut, HAProxy akan mengarahkan seluruh lalu lintas ke server backend normal lainnya sampai server yang bermasalah dapat online kembali.
3. SSL/TLS offloading
HAProxy juga dapat digunakan untuk menangani enkripsi SSL/TLS, semua lalu lintas jaringan dienkripsi menggunakan SSL, dan ssl hanya beroperasi pada server HAProxy. Hal ini berfungsi untuk membebaskan server backend dari beban enkripsi dan memungkinkan server untuk fokus pada pemrosesan data aplikasinya saja.
4. Caching
HAProxy dapat melakukan caching permintaan untuk mempercepat waktu respons, mengurangi beban server backend, dan meningkatkan kinerja aplikasi.
Selengkapnya tentang cache dapat dipelajari pada artikel: Apa itu Cache Memory dan Bagaimana Cara Kerjanya?
5. Rate limiting
HAProxy dapat mengontrol jumlah permintaan yang diterima dari klien dalam periode waktu tertentu, sehingga dapat membantu mengurangi risiko serangan DDoS atau peretasan pada server backend.
6. Statistic
Pada fitur bawaan HAProxy memiliki halaman panel khusus untuk mengetahui statistik load balancing, sehingga dapat memudahkan kita untuk memantau beban trafik.
7. Service load balancing
Selain dipergunakan untuk load balancing web server, HAProxy dapat digunakan oleh banyak service seperti email (smtp), database, dan aplikasi lainnya.
Secara keseluruhan, HAProxy adalah perangkat lunak load balancer yang andal dan efisien, dan dapat membantu meningkatkan ketersediaan, skalabilitas, dan keandalan aplikasi atau layanan.
materinya lengkap bangettt paaa...
BalasHapusmaterinya lengkap & mudah dipahami
BalasHapusmateri lengkap dan mudah di pahami
BalasHapus