Just another free Blogger theme









Sabtu, 03 September 2022

Apa itu aplikasi firewall?

Dapat dikatakan juga bahwa, firewall merupakan perangkat lunak untuk mencegah akses yang dianggap ilegal atau tidak sah dari jaringan pribadi (private network).

Aplikasi Firewall merupakan aplikasi yang sangat penting untuk menjaga keamanan komputer anda dari serangan yang tidak dikehendaki. Firewall akan mencegah akses tidak kenal yang hendak mengakses perangkat komputer, khususnya jika akses tersebut mengancam keamanan data.

Nah, sekarang kita bahas sejumlah rekomendasi aplikasi Firewall yang bisa kalian jadikan pilihan untuk meningkatkan keamanan perangkat komputer kamu, Apa saja sih? Yuk simak!

  •  Comodo Free Firewall

Comodo Free Firewall merupakan salah satu Firewall favorit yang banyak digunakan oleh para pengguna di seluruh dunia. Khususnya mereka yang memang memahami betapa pentingnya menjaga keamanan komputer.  Comodo Free Firewall ini dipilih karena kemampuannya menghalau ARP attack, baik itu berupa spoofing dan poisoning. Selain itu, Comodo Firewall ini akan mengamankan segala bentuk koneksi yang kalian lakukan ketika sedang online dan melakukan pengawasan pada koneksi yang menuju ke luar maupun yang masuk ke komputer kalian serta adanya sistem HIPS yang akan melindungi data penting pada komputer kalian agar tidak dimodifikasi oleh program asing yang disisipkan ke dalam komputer kalian.

  • ZoneAlarm Free Firewall

ZoneAlarm Free Firewall merupakan salah satu Firewall terkenal yang sering dibanding-bandingkan dengan Comodo Free Firewall. ZoneAlarm Free Firewall ini mampu menyembunyikan alamat IP kalian agar terhindar dari para penyerang sekaligus mencegah serangan yang sifatnya inbound dan outbound.  Selain itu, ZoneAlarm Free Firewall ini memiliki fitur monitoring untuk mengawasi program dengan perilaku mencurigakan dan akan memberikan peringatan ketika kalian mengakses situs berbahaya dan peringatan ketika kalian hendak mengunduh program yang dianggap berbahaya. Ditambah dengan fitur backup online, ZoneAlarm Free Firewall ini bisa menjadi salah satu pilihan utama kalian.

  • Tinywall

Jika kalian tidak begitu menyukai aplikasi Firewall yang berukuran besar karena dianggap membebani RAM, kalian bisa mencoba Tinywall. Sesuai namanya, aplikasi Tinywall ini hanya berukuran 1 MB namun menawarkan sejumlah fitur yang cukup baik.  Mulai dari fitur yang memungkinkan kalian mengatur aplikasi apa saja yang bisa menggunakan jaringan internet kalian, membatasi akses aplikasi hanya pada jaringan LAN saja, mendukung IPv6, pengaturan password, port dan domain blacklist serta pastinya secara aktif melakukan blokir pada berbagi jenis trojan dan virus.

  • Anti-Netcut 3

Untuk kalian yang sering terkoneksi ke WiFi publik seperti di WiFi Id corner atau di tempat hotspot lainnya, kalian bisa memanfaatkan Anti-Netcut 3 ini sebagai Firewall untuk melindungi koneksi komputer kalian.  Seperti yang kita ketahui, jaringan publik merupakan sebuah jaringan yang diakses oleh banyak orang sehingga ada kemungkinan kalau di dalam jaringan publik tersebut terdapat pihak-pihak jahat yang berniat buruk melakukan ARP spoofing. Nah, Anti-Netcut 3 ini sendiri akan memastikan kalau orang tersebut tidak akan bisa melakukan ARP spoofing maupun memotong koneksi atau memanipulasi koneksi internet kalian.

  • Peerblock

Peerblock merupakan aplikasi Firewall yang dibuat khusus untuk melindungi para pengguna yang sering melakukan koneksi peer to peer seperti sharing file melalui Torrent. Peerblock ini memungkinkan kalian mengontrol komunikasi komputer kalian ke komputer lain melalui internet, melakukan blokir pada server dan situs yang diketahui berbahaya, serta membuat daftar situs berbahaya milik kalian sendiri. Pada pengaturan default, Peerblock ini juga bisa kalian manfaatkan untuk melakukan blokir iklan dan spyware.

Aplikasi Firewall yang dapat di install ke dalam OS Linux, di antaranya,

1. ipwadm

2. ipcains

3. ipfw

4. iptables

Iptables adalah salah satu tools firewall pada sistem operasi Linux. Fungsi iptables adalah mengamankan jaringan dengan melakukan penyaringan trafik pada server.

Dengan iptables, Anda dapat mengatur lalu lintas jaringan, termasuk mengizinkan atau memblokir koneksi yang masuk, keluar, atau sekedar melewati server.

Pada iptables, Anda bisa membuat aturan pada server untuk mengelola jenis paket yang dapat diterima, mengatur trafik berdasarkan asal dan tujuan data, mengelola port, dan lainnya.

Dalam pengaturan paket, iptables memiliki beberapa tabel yang berfungsi untuk menentukan arah putaran data. Setiap tabel tersebut memiliki rules atau kumpulan aturan yang disebut chain. 

Pertama, tabel FILTER. Tabel ini digunakan untuk menyaring paket yang masuk, keluar, ataupun yang hanya lewat. Caranya. dengan menggunakan beberapa aturan, yaitu:

ACCEPT : Menerima paket yang masuk

REJECT : Menolak/Memblokir paket yang masuk

DROP : Memutuskan koneksi paket

LOG : Mencatat paket


Tabel FILTER memiliki tiga chain, yaitu:

INPUT : Chain ini menangani semua paket yang masuk ke server.

OUTPUT : Chain ini menangani semua paket yang keluar dari server.

FORWARD : Chain ini menangani paket yang diteruskan melalui server.

Kedua, tabel NAT (Network Address Translation). Tabel ini digunakan untuk mengubah alamat asal tujuan dari sebuah paket. 


Ada dua chain pada tabel NAT:

PRE-ROUTING (dstnat) : Mengubah destination address pada sebuah paket data.

POST-ROUTING (srcnat) : Mengubah source address dari sebuah paket data.


ZONA AKTIVITAS

Uji Pengetahuan Firewall Ke 2 KLIK DISINI 

0 komentar:

Posting Komentar

terimakasih atas atensi anda