Just another free Blogger theme









Kamis, 20 Oktober 2022

Queue atau antrian adalah suatu kumpulan data yang penambahan elemennya hanya bisa dilakukan pada suatu ujung (disebut dengan sisi belakang atau rear), dan penghapusan atau pengambilan elemen dilakukan lewat ujung yang lain (disebut dengan sisi depan atau front).

Queue digunakan dalam sistem operasi untuk menangani interupsi

Memprioritaskan traffic menjadi kebutuhan tersendiri di jaringan. Dan kebutuhan tersebut pastinya berbeda dalam implementasinya, ada yang lebih memprioritaskan aplikasi tertentu, server tertentu, bahkan client tertentu. Dalam management bandwidth, ada beberapa trik yang bisa kita gunakan untuk memprioritaskan traffic. Bisa juga dikombinasikan dengan fitur lain seperti firewall mangle, agar lebih akurat dalam mengkategorikan suatu traffic.

Kali ini, kami ingin coba membahas mengenai prioritas traffic menggunakan simple queue. Simple queue merupakan queue paling mudah dan paling efisien dalam memanage bandwidth yang kita miliki. 

Custom Destination

Untuk membuat prioritas traffic, maka kita bisa menggunakan custom destination. Dan pembuatan custom destination ini dibagi menjadi 2 bagian. Yaitu bisa berdasarkan tujuan IP (Destination) atau bisa juga di kombinasikan dengan Mangle. Perlu diketahui, menggunakan mangle akan lebih efisien karena memiliki banyak parameter yang bisa digunakan seperti Src Address, Dst Address, Port, Protocol, dll.

Untuk kasus pertama, kita bisa menggunakan IP Address untuk memprioritaskan traffic. Yaitu menggunakan parameter DST pada simple queue.

Karena rule yang dibuat lebih spesifik, pastikan rule tersebut diposisikan diatas rule yang bersifat universal.

 

Untuk kasus kedua, kita bisa menggunakan packet mark pada mangle untuk menangkap traffic yang ingin di prioritaskan. Setelah packet mark dibuat, kita bisa gunakan kedalam simple queue.

Sebagai contoh, kami akan menggunakan paket zoom meeting agar lebih prioritas dibandingkan traffic yang lain.

Jika packet mark sudah dibuat, kita bisa langsung tambahkan rule simple queue baru dengan menggunakan parameter packet mark yang sudah dibuat sebelumnya.

Pastikan lagi rule yang lebih spesifik di pasang di posisi atas, agar dibaca lebih dulu dibandingkan rule universal.

Video Tutorialnya ada di sini 👇




PRAKTEK MANAGEMENT BANDWITH BERDASARKAN PRIORITAS

  1. Konfgurasi Mikrotik dengan kentuan sbb :


Ether 1:

-       IP Ether1   : Sesuai dengan Network yang diberikan ISP (jaringan SMK 2)

-       Gateway    : Sesuai dengan IP yang diberikan ISP

-   DHCP Client

-   Setting NAT

Ether 2 :

-        IP  Ether2   : 192.168.x.1/24     x = no absen

-    DHCP Server

Konfigurasi Management Bandwith Berdasarkan Prioritas

1.  Berdasarkan IP Address (server)

2.  Berdasarkan Layanan Umum (Network)

3.  Berdasarkan Paket (zoom meeting)

4.  Simpan Konfigurasi yang telah anda buat dalam bentuk Backup dengan di kasih namasiswa_simplequeue    


UPLOAD TUGAS BANDWITH METODE SIMPLE QUEUE DISINI

0 komentar:

Posting Komentar

terimakasih atas atensi anda