SARG merupakan suatu alat bantu yang berbasiskan web, oleh karena itu untuk melihat hasilnya diperlukan sebuah web server. Pada penelitian ini, web server yang dipakai adalah apache.
Monitor Squid dengan SARG
(Squid Analysis Report Generator)
Salah satu aplikasi proxy yang paling banyak digunakan pada sistem Linux adalah Squid. Setelah Squid terpasang sebagai proxy, kadang kita ingin mengecek klien mana saja yang paling banyak melakukan download dan klien mana lagi yang paling banyak mengakses internet. Hal ini penting jika kita ingin mengecek mengapa akses internet tiba-tiba melambat tanpa ada yang mengaku menjadi penyebabnya, hehehe…
Selain MRTG dan Ntop, SARG adalah aplikasi yang dengan mudah diinstalasi untuk menghasilkan laporan analisa perilaku Squid.
Secara umum, cache adalah ruang penyimpanan yang menyimpan data sementara dari aplikasi atau website. Nah, web cache adalah ruang yang menyimpan data di server untuk digunakan lagi nanti agar proses loading website menjadi lebih cepat.
Apa Itu Cache?
Cache adalah tempat menyimpan data sementara pada sistem, baik pada komputer, aplikasi atau website.
Dengan adanya cache, akses pada permintaan yang sama berikutnya bisa lebih efektif, karena cukup mengambil data yang tersimpan secara lokal.
Sebagai contoh, ketika Anda mengakses sebuah website, browser akan menyimpan data sementara dari website tersebut. Nantinya, ketika Anda ingin membuka halaman website yang sama, browser tidak perlu meminta langsung dari server lagi.
Proses cache ini tidak hanya terjadi pada komputer. Hampir semua platform menggunakan sistem cache karena memberikan banyak kegunaan.
Berikut adalah tiga manfaat yang bisa didapatkan dari penggunaan cache:
1. Mempercepat Sistem
Manfaat penggunaan cache adalah meningkatkan performa sistem Anda. Seperti pada penjelasan cara kerja, adanya cache membuat proses kerja browser dan komputer lebih ringan.
Bayangkan jika setiap permintaan data harus selalu menuju server, prosesnya tentu lebih lama. Belum lagi, kalau ada banyak permintaan berbeda di waktu yang sama sementara resource Anda terbatas. Tentunya harus bergantian, dan waktu yang dibutuhkan lebih banyak.
2. Menghemat Data
Dengan adanya cache, sistem tidak perlu meminta informasi yang sama ke server berulang kali. Untuk penggunaan pada browser yang membutuhkan akses internet, hal ini tentu lebih menghemat data.
Terlebih lagi, pada penggunaan di smartphone yang sebagian besar aplikasi selalu dalam keadaan aktif, kebutuhan data tanpa cache tentu akan besar.
3. Mempermudah Akses
Pada aplikasi yang diakses online, adanya cache bisa membantu memudahkan penggunaannya. Terutama, saat koneksi terputus.
Beberapa aplikasi PWA (Progressive Web App) dapat berjalan meskipun dalam keadaan offline. Contohnya, OLX, Trivago, dan Twitter.
Hal ini dapat terjadi karena aplikasi-aplikasi tersebut menyimpan data di cache. Jadi, Anda masih bisa melihat konten terakhir yang sudah diakses sebelumnya saat offline.
Loh, bagaimana caranya? Singkatnya, cache ini diolah menggunakan CDN. Nah, CDN adalah teknologi untuk memproses konten dalam bentuk cache. Nah, cache ini nantinya akan ditransfer ke pengunjung via server terdekat.
Salah satu layanan CDN terkemuka yaitu Cloudflare. Singkatnya, Cloudflare adalah perantara dari website dan server untuk memproses konten website dengan metode CDN.
Kekurangan Cache
Meskipun amat bermanfaat, cache juga memiliki beberapa kekurangan, yaitu:
1. Menghabiskan Storage
Data cache tersimpan pada memori komputer atau smartphone. Meskipun ukurannya kecil, seiring penggunaan, akan bertumpuk dan membuat storage penuh.
Sebagai contoh, aplikasi Chrome di smartphone, awalnya hanya berukuran sekitar 30 MB. Namun, setelah digunakan dan menyimpan banyak cache, ukurannya menjadi ratusan MB.
2. Membuat Aplikasi Error
Terkadang bisa terjadi kesalahan dalam penyimpanan data cache, yang membuat datanya rusak atau corrupt. Hal ini dapat menyebabkan browser atau aplikasi tidak bisa memuat data, mengalami error, atau bahkan berhenti bekerja.
3. Menghambat Akses Terhadap Update Terbaru
Cache menyimpan data saat akses website pertama kali dilakukan. Jadi, ketika Anda mengakses website yang sama, Anda hanya akan disuguhi data cache oleh browser. Padahal website tujuan Anda bisa saja sudah berubah atau mengalami update.
Hal ini terjadi terutama kalau ruang penyimpanan untuk cache sudah penuh. Jadi, Anda jadi tidak bisa mengakses website tersebut dengan lancar.
Dalam kondisi seperti ini, langkah yang harus dilakukan adalah melakukan clear cache. Singkatnya, clear cache adalah upaya membersihkan cache agar bisa mengambil data baru langsung dari server.
Oh ya, kami sebenarnya sudah pernah membahas hal ini di artikel cara mengatasi ERR_CACHE_MISS di browser Google Chrome. Makanya kami sarankan Anda menyimak artikel tersebut agar lebih paham.
Cara Hapus Cache di Berbagai Platform
Berikut akan kami terangkan cara untuk hapus cache pada beberapa platform yang berbeda:
Cara Menghapus Data Cache di Komputer
Berikut akan kami jelaskan cara menghapus data atau clear cache pada komputer dengan sistem operasi Windows 10:
1. Klik logo Windows di pojok kiri bawah desktop Anda, lalu klik opsi Settings.
2. Pada jendela Settings, klik menu System.
3. Klik tab Storage. Anda perlu menunggu beberapa detik agar datanya muncul. Setelah itu, pilih menu Temporary Files.
Pada menu ini, Anda dapat melihat ukuran dari file-file temporary yang ada. Windows mencentang otomatis jenis file aman untuk dihapus tanpa kehilangan data penting, seperti Downloads.
4. Pilih file yang ingin dihapus, klik Remove Files.
5. Anda tinggal menunggu proses membersihkan cache selesai.
Nah, agar lebih bersih, tak ada salahnya loh Anda juga membersihkan cache DNS di komputer. Loh, bagaimana caranya? Tenang, yuk simak panduan cara flush DNS Windows dari kami.
Cara Hapus Cache pada Smartphone Android
Pada beberapa smartphone Android, ada cara hapus atau clear cache otomatis dengan aplikasi Cleaner bawaan pabrik.
Selain menggunakan aplikasi khusus, Anda juga bisa hapus cache per aplikasi dari menu Settings. Kemudian buka menu Apps > Manage Apps, dan pilih aplikasi yang Anda ingin hapus cachenya. Sebagai contoh, mari coba pada aplikasi GMail.
Klik icon Gmail dan pilih opsi Clear data > Clear cache. Jangan pilih Clear all data, karena opsi ini akan menghapus semua riwayat penggunaan Anda beserta data-data penting yang tersimpan.
Tunggulah hingga proses membersihkan cache selesai.
1. Saat sedang membuka Chrome, tekan tombol Ctrl + H pada keyboard Anda untuk membuka menu History atau riwayat browsing Anda.
2. Pilih opsi Clear browsing data pada tab bagian kiri.
3. Pada menu Clear browsing data, pilih rentang waktu penghapusan, mulai dari 24 jam terakhir hingga sepanjang waktu. Kemudian centang opsi Cached images and files serta data browsing lainnya yang ingin Anda hapus.
4. Klik tombol Clear data. Lalu, tunggu beberapa saat hingga proses hapus cache pada Chrome selesai.
Tak hanya chrome, Anda juga bisa menghapus cache dengan cara mudah pada browser lain, seperti Mozilla Firefox, Microsoft Edge, dan Opera.
Bahkan, Anda juga bisa loh membersihkan cache di WordPress. Caranya gampang, cukup simak panduan cara menghapus cache WordPress dari kami.
Tingkatkan Performa Website dengan Cache!
Cache adalah tempat menyimpan data sementara di sistem komputer, perangkat Android dan iOS, hingga browser.
Cache berguna mempercepat sistem, menghemat data, dan mempermudah akses terhadap website.
Sayangnya, penggunaan cache yang terlalu banyak dengan kapasitas penyimpanan terbatas, justru bisa membuat akses ke aplikasi dan website terkendala. Itulah kenapa di sebuah kondisi, Anda perlu membersihkan cache seperti panduan di atas.
Pada penggunaan di website, web cache sebagai data sementara bisa disimpan di browser atau server. Tujuannya sama, mempercepat akses dan menghemat memori server.
Tak heran, membuat website dengan dukungan server yang memiliki pengelolaan cache terbaik menjadi pilihan.
disadur dari Niagahoster
ULANGAN HARIAN PROXY SERVER & CACHE SERVER TA 2023-2024 DISINI
Pengertian Proxy Proxy adalah sistem yang menengahi pengguna dan internet untuk menyembunyikan identitas asli pengguna, sehingga data yang dikirim ke website tujuan akan menggunakan alamat IP dari proxy server, bukan alamat IP pengguna.
Untuk menjalankan tugasnya, proxy membutuhkan sebuah server, yang disebut dengan proxy server. Proxy server adalah layanan jaringan untuk menyediakan layanan proxy, yang bisa berupa alat tertentu atau komputer, dan berfungsi untuk memproses permintaan menggunakan proxy.
Nah, sampai di sini, Anda sudah memahami apa itu proxy. Selanjutnya, setelah menjelaskan pengertian proxy, kami akan menjelaskan kepada Anda bagaimana cara kerja proxy.
Video Tutorial
Cara Kerja Proxy
Proxy server biasanya terletak di antara local computer dan jaringan internet. Tanpa proxy server, informasi dari komputer Anda akan diteruskan melalui router penyedia layanan internet (ISP) lebih dulu, baru kemudian diteruskan ke server situs yang ingin dikunjungi.
Jadi, ketika Anda mengakses sebuah website, permintaan Anda akan dikirimkan ke proxy server untuk diproses. Kemudian permintaan yang datanya sudah diubah akan diteruskan ke website yang dituju. Dengan begitu, website justru akan melihat alamat IP dari proxy server, bukan alamat IP Anda.
Sebenarnya proxy mirip dengan VPN. Perbedaan proxy dan VPN adalah, VPN mengamankan semua traffic jaringan, sementara proxy hanya bekerja per aplikasi. Keduanya menyembunyikan IP address Anda, tapi VPN mengalihkan data internet melalui tunnel terenkripsi. Proxy cocok untuk menjelajah internet, namun masih lebih aman menggunakan VPN.
Meski begitu, manfaat ini bukanlah satu-satunya yang bisa kita dapatkan darinya. Ada sejumlah perlindungan tambahan yang bisa kita dapatkan, tergantung pada jenis proxy yang masing-masing memiliki fungsi khusus.
PRAKTEK MEMBANGUN PROXY SERVER DI MIKROTIK
Ether 1:
- IP Ether1 : Sesuai dengan Network yang diberikan ISP (jaringan SMK 2)
- Gateway : Sesuai dengan IP yang diberikan ISP
- DHCP Client
- Setting NAT
Ether 4/Ether 3 : (KE JARINGAN LOCAL)
- IP Ether4/ Ether 3 : 192.168.X.1/24 X=nomor absen
- Gateway : 192.168.X.1
- DHCP Server
Simpan hasil Konfigurasi yang telah anda buat dalam bentuk Backup dengan dikasih nama file = namasiswa_proxy
Meskipun memiliki fungsi yang sama, ternyata ada beberapa jenis proxy yang sistem kerjanya berbeda-beda.
Secara umum, berikut 4 jenis proxy yang banyak digunakan:
1. Anonymous Proxy
Anonymous proxy adalah jenis proxy yang menyembunyikan alamat IP perangkat pengguna dari website, juga bisa mengaktifkan enkripsi di sisi pengguna. Dengan begitu, data personal pengguna akan tetap terjaga dan aman.
2. Distorting Proxy
Distorting proxy masih memiliki fungsi yang hampir sama dengan anonymous proxy, tapi dengan cara kerja yang berbeda. Distorting proxy bekerja dengan meneruskan koneksi Anda ke internet, tetapi menggunakan alamat IP palsu.
Dengan begitu, Anda bisa mengakses lokasi yang berbeda untuk membuka website yang diblokir pemerintah.
3. High Anonymity Proxy
High anonymity proxy bekerja dengan mengacak IP address yang terhubung ke internet secara berkala sehingga alamat IP asli pengguna sangat sulit untuk dilacak oleh siapa pun. Bahkan, server yang dituju tidak bisa mendeteksi bahwa koneksi tersebut dibuat melalui proxy.
4. Transparent Proxy
Transparent proxy adalah sistem perantara yang menengahi pengguna dan penyedia konten. Jadi, saat pengguna membuat permintaan ke web server, jenis ini akan menengahi permintaan tersebut untuk melakukan beberapa hal, termasuk menyimpan cache, redirect, dan autentikasi.
Biasanya, beberapa instansi menggunakan proxy ini untuk pembatasan atau filter konten.
Kelebihan Proxy dan Fungsinya
Proxy sendiri memiliki beberapa fungsi utama yang berguna bagi penggunanya.
Berikut fungsi proxy dalam penggunaan internet:
1. Mengontrol Penggunaan Internet Anak
Agar penggunaan internet lebih terjaga bagi anak, para orang tua bisa membatasi akses internet putra-putrinya menggunakan proxy server untuk mengakses website tertentu melalui perangkat mereka. Dengan begitu, anak-anak bisa lebih dikontrol agar tidak mengakses situs-situs berbahaya.
2. Meringankan Bandwidth
Pengguna bisa memperoleh bandwidth dan koneksi internet yang lebih baik menggunakan proxy server. Proxy server juga bisa digunakan untuk penyimpanan web cache, yaitu untuk menyimpan salinan website secara lokal, khususnya bagi website-website yang sering dikunjungi.
3. Memberikan Perlindungan Tambahan
Baik individu maupun organisasi sama-sama bisa memanfaatkan proxy server untuk koneksi yang lebih aman saat browsing internet.
Tentu saja, bagi perusahaan atau instansi mana pun, sistem yang menjamin keamanan data sangat diperlukan agar data-data yang sifatnya sensitif tidak bocor ke kompetitor atau negara lain.
4. Mengakses Website yang Diblokir
Proxy server juga bisa dimanfaatkan pengguna untuk membuka website yang diblokir oleh pemerintah. Sebab, seperti yang sudah dijelaskan, permintaan yang dikirim menggunakan proxy akan melewati proxy server dan bukan server ISP yang kemungkinan dikontrol pemerintah.
Kekurangan Proxy dan Masalah Penggunaannya
Meski memiliki banyak manfaat, Anda masih perlu berhati-hati saat menggunakan proxy. Yap, penggunaan proxy masih bisa membawa beberapa risiko lho.
Berikut kekurangan proxy server:
1. Tidak Sepenuhnya Melindungi dari Serangan Cyber
Walaupun Anda bisa mengakses internet dengan lebih aman menggunakan proxy server, jangan 100% percaya dengan keamanannya.
Masalahnya, banyak proxy server yang masih belum menggunakan enkripsi. Akibatnya, data pribadi Anda masih bisa bocor apabila hacker menggunakan teknik hacking yang lebih canggih.
2. Proxy Gratis Cukup Berisiko
Proxy gratis biasanya tidak menggunakan hardware atau enkripsi back-end yang canggih. Anda mungkin akan menjumpai masalah kinerja dan keamanan data. Kalau pernah menemukan proxy server yang benar-benar menawarkan layanan “gratis”, sebisa mungkin hindari dan jangan menggunakannya.
3. Mudah Dilacak dan Disusupi
Karena berfungsi sebagai jembatan antara pengguna dan internet, proxy server menyimpan banyak sekali data, termasuk informasi pribadi pengguna. Apabila hacker berhasil menyusup ke server ini, sudah pasti mereka bisa mendapatkan seluruh informasi sensitif tentang diri Anda.
4. Proxy Memantau Aktivitas Internet Anda
Sering kali, proxy menyimpan data pengguna saat terhubung ke internet. Jadi, data yang Anda miliki masih berisiko untuk dipantau oleh hacker, atau dicuri dan disalahgunakan oleh orang tidak bertanggung jawab.
Di Mana Cara Setting Proxy?
Untuk setting proxy, Anda bisa melakukannya secara tersendiri di aplikasi seperti web browser, atau melalui pengaturan smartphone dan komputer.
Berikut cara setting proxy:
Cara Setting Proxy di Browser
Untuk cara setting proxy di browser, Anda bisa mengakses bagian pengaturan tingkat lanjut, yang bisasnya berada di menu browser.
Google Chrome
Di Google Chrome, Anda bisa setting proxy melalui menu tiga titik di pojok kanan atas halaman. Cari menu Setelan, lalu ketikkan “Proxy” di kolom pencarian. Anda kemudian akan diarahkan ke pengaturan proxy perangkat.
Setting proxy server juga bisa jadi solusi kalau Anda mengalami masalah “Your Connection Is Not Private” di Google Chrome.
Mozilla Firefox
Sama halnya untuk Mozilla Firefox. Buka pengaturan browser dengan mengklik menu hamburger (tiga garis) di sudut kanan atas halaman, lalu ketikkan “proxy” untuk mencari pengaturan melalui kolom pencarian. Klik Settings pada hasil yang ditampilkan, lalu atur proxy sesuai kebutuhan.
Cara Setting Proxy di Windows & Mac
Untuk Windows, Anda bisa menemukan pengaturan serupa di bagian Network and Internet (Jaringan dan Internet). Di sana, Anda bisa melanjutkan dengan memilih Proxy Settings dan memasukkan alamat IP proxy server yang ingin Anda gunakan.
Sedangkan untuk Mac, pilih menu Apple > System Preferences, klik Network, pilih layanan jaringan dalam daftar di sebelah kiri, klik Advanced > Proxies.
Cara Setting Proxy di Smartphone
Setting proxy di smartphone juga bisa dilakukan dengan mengakses pengaturan WiFi kalau terhubung dengan WiFi, atau pengaturan APN apabila menggunakan mobile data. Di bagian masing-masing, masukkan informasi seperti IP address dan juga port proxy server yang ingin Anda gunakan.
Kesimpulan
Selesai! Melalui artikel ini, kami sudah menjelaskan apa itu proxy beserta cara kerja, kelebihan, dan kekurangannya.
Penggunaan proxy bisa memberikan berbagai manfaat. Proxy yang bertindak sebagai penghubung antara pengguna dan internet bisa memberikan pengalaman browsing yang lebih aman. Orang tua juga bisa memanfaatkannya untuk mengontrol penggunaan internet putra-putrinya agar terhindar dari website berbahaya.
Meski begitu, tidak semua proxy bisa memberikan keamanan yang terjamin, terutama proxy gratis. Proxy tidak memiliki fitur enkripsi sehingga masih ada celah bagi para penyusup. Oleh karena itu, gunakan proxy server berbayar yang lebih aman, atau gunakan VPN.
Cara kerja proxy dan VPN memang mirip, yaitu sama-sama berfungsi untuk mengamankan koneksi internet pengguna. Tapi, ada beberapa perbedaan di antara keduanya. Salah satu perbedaan VPN dan proxy adalah, VPN bisa langsung mengarahkan semua traffic internet dari perangkat, sementara proxy hanya berbasis per aplikasi.
Masih memiliki pertanyaan seputar apa itu proxy? Jangan ragu untuk menyampaikannya di kolom komentar di bawah ini, ya. Terima kasih sudah membaca. 😊
Dengan load balancing , Anda dapat mendistribusikan beban paket data ke beberapa link yang tersedia sesuai dengan kapasitas bandwidth dan parameter yang telah ditentukan sebelumnya.
Teknik load balancing dalam MikroTik terdiri atas ECMP , PBR , NTH , PCC , Bonding , dan MPLS RSVP-TE Tunnels.
Menghitung besaran bandwidth jika memiliki lebih dari satu sambugan ISP dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut .
a.1 + 1 # 2
b.1 + 1 = 1 + 1
c.1 + 1 = ½ + ½ + ½ + ½
d.1 + 1 = 1/4 +1/ 4 +1/4 + 1/4 + 1/4 + 1/4 + 1/4
Konsep ECMP dalam load balancing adalah mendistribusikan beban transmisi data dari jaringan internal menuju jaringan eksternal . Proses distribusi ini melalui titik - titik link ISP berdasarkan pengaturan konfigurasi default route yang terdiri atas beberapa alamat gateway yang memiliki nilai administrative distance yang sama .
Dengan metode PBR , Anda dapat menentukan arah trafik data dari komputer klien . Penentuan arah trafik data didasarkan pada parameter src - address dan dst - address.
Metode NTH membagi beban trafik data jaringan menggunakan dua teknik , yaitu per - packet load balancing dan per address - pair load balancing .
Ketika ribuan pengguna mengakses situs web atau aplikasi secara bersamaan, akan terjadi peningkatan traffic yang tinggi. Hal ini dapat menyebabkan server mengalami overload (down) karena tidak mampu menangani semua permintaan yang diterima. Untuk mengatasi situasi tersebut, HAProxy adalah salah satu solusi yang tepat.
Apa itu HAProxy?
HAProxy adalah singkatan dari High Availability Proxy, yaitu perangkat lunak yang berfungsi sebagai penyeimbang traffic untuk aplikasi yang berbasis HTTP atau TCP.
Sistem Haproxy bekerja dengan membagi permintaan atau request yang masuk ke beberapa server backend yang tersedia. Dengan demikian, beban server akan didistribusikan secara merata diantara server-server tersebut.
HAProxy dirancang khusus untuk digunakan dalam lingkungan jaringan yang sibuk dan kompleks. Tujuannya adalah memastikan bahwa setiap permintaan dari klien diproses dengan efisien dan diarahkan ke server backend yang paling cocok, sehingga menjaga ketersediaan aplikasi atau layanan dan memastikan akses yang cepat.
HAProxy adalah proyek open source yang berada di bawah lisensi GPLv2, yang memungkinkan kita menjalankannya pada berbagai sistem operasi seperti Linux, FreeBSD, dan Solaris.
Beberapa fitur dan fungsi yang dimiliki oleh HAProxy antara lain:
1. Load balancing
HAProxy memungkinkan kita untuk mendistribusikan lalu lintas aplikasi secara optimal di antara beberapa server backend. Dalam hal ini, HAProxy mendukung beberapa algoritma load balancing, seperti round-robin, least-connection, dan source-based, yang dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan aplikasi atau layanan yang digunakan.
2. Health checking
HAProxy dapat memeriksa kesehatan setiap server backend dan mengeluarkan server yang tidak berfungsi atau tidak sehat dari pool server yang tersedia. Dalam kondisi tersebut, HAProxy akan mengarahkan seluruh lalu lintas ke server backend normal lainnya sampai server yang bermasalah dapat online kembali.
3. SSL/TLS offloading
HAProxy juga dapat digunakan untuk menangani enkripsi SSL/TLS, semua lalu lintas jaringan dienkripsi menggunakan SSL, dan ssl hanya beroperasi pada server HAProxy. Hal ini berfungsi untuk membebaskan server backend dari beban enkripsi dan memungkinkan server untuk fokus pada pemrosesan data aplikasinya saja.
4. Caching
HAProxy dapat melakukan caching permintaan untuk mempercepat waktu respons, mengurangi beban server backend, dan meningkatkan kinerja aplikasi.
Selengkapnya tentang cache dapat dipelajari pada artikel: Apa itu Cache Memory dan Bagaimana Cara Kerjanya?
5. Rate limiting
HAProxy dapat mengontrol jumlah permintaan yang diterima dari klien dalam periode waktu tertentu, sehingga dapat membantu mengurangi risiko serangan DDoS atau peretasan pada server backend.
6. Statistic
Pada fitur bawaan HAProxy memiliki halaman panel khusus untuk mengetahui statistik load balancing, sehingga dapat memudahkan kita untuk memantau beban trafik.
7. Service load balancing
Selain dipergunakan untuk load balancing web server, HAProxy dapat digunakan oleh banyak service seperti email (smtp), database, dan aplikasi lainnya.
Secara keseluruhan, HAProxy adalah perangkat lunak load balancer yang andal dan efisien, dan dapat membantu meningkatkan ketersediaan, skalabilitas, dan keandalan aplikasi atau layanan.